Tri Bhakti Business School, Sekolah Tinggi Bekasi – Pada hari Kamis, 29 Februari 2024, Tri Bhakti Business School menjadi tuan rumah acara Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Asing dan Bahasa Inggris SMA Kabupaten Bekasi. Acara ini berlangsung di ruang kelas Tri Bhakti Business School, dihadiri oleh para peserta yang terdiri dari guru-guru dari berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Bekasi.
Acara di awali dengan pembukaan dari pembawa acara yaitu Rizki Hidayatullah S.M., seorang alumni yang sukses dari Tri Bhakti Business School. Dalam sambutannya, Novian Sihmawati, perwakilan Tri Bhakti Business School S.Kom., memberikan informasi menarik terkait program “member get member”. Menurutnya, setiap guru yang mengajak siswanya untuk mendaftar di Tri Bhakti Business School berkesempatan untuk mendapatkan penghargaan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Program Studi Akuntansi Tri Bhakti Business School, Dr. Yusuf Faisal., SE.I., M.Ak., ME., yang turut menjadi narasumber. Dalam paparannya, Dr. Yusuf Faisal., SE.I., M.Ak., ME., memaparkan materi mengenai metodologi pengajaran berbasis kurikulum Merdeka. Materi ini menjadi sangat relevan karena mendukung perkembangan pendidikan yang sesuai dengan arus zaman.
Keberhasilan acara ini tidak hanya terletak pada kehadiran para narasumber yang berkualitas, tetapi juga atmosfer yang hangat dan kolaboratif antara para peserta. Pertukaran gagasan dan pengalaman antara guru-guru bahasa asing dan bahasa Inggris dari berbagai sekolah di Kabupaten Bekasi menjadi nilai tambah yang tak ternilai.
Dengan diselenggarakannya acara ini, Tri Bhakti Business School sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan yang terkemuka, Tri Bhakti Business School terus berupaya untuk memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan.
Dengan demikian, acara MGMP Bahasa Asing dan Bahasa Inggris SMA Kabupaten Bekasi yang diselenggarakan di Tri Bhakti Business School tidak hanya menjadi ajang untuk bertukar informasi dan pengetahuan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan para praktisi pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Penulis : Tio Andriansyah P P
Dokumentasi : Tio Andriansyah P P