Tri Bhakti Business School, Bekasi – Pada tanggal 23 Februari 2024 Tri Bhakti Business School bekerjasama dengan Komunitas Bangunkota, Rupiah Cepat, dan AFPI menyelenggarakan kegiatan Literasi Keuangan untuk generasi muda dengan tema Financial Education for Youth Entrepreneur : Emergency Fund and Capital Market. Di Auditorium kampus Tri Bhakti Business School Kota Bekasi.
Tujuan kegiatan ini untuk mengatasi kurangnya literasi keuangan yang dialami oleh generasi muda, terutama Gen Z dan Milenial. Banyak dari mereka menghadapi kesulitan dalam mengelola tabungan dan dana darurat, serta kurangnya kesadaran akan perencanaan keuangan masa depan dan produk keuangan. Hal ini berdampak pada kemampuan mereka dalam mengambil keputusan finansial yang tepat.
Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi di tingkat global. Salah satu pendekatan efektif dalam meningkatkan daya saing individu adalah dengan mengembangkan keterampilan wirausaha yang adaptif terhadap perubahan zaman, seperti yang diusung oleh konsep Society 5.0.
Dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia Wirausaha Muda Indonesia, diselenggarakan seminar “Financial Education for Youth Entrepreneurs: Emergency Fund and Capital Market”. Narasumber yang hadir antara lain Rista Zwestika, CFP, WMI dari PINA; Anna Maria Chosani dari Rupiah Cepat; Andrisyah Tauladan dari AFPI; dan Irvan F.C Oentoeng, S.E., M.M. dari Tri Bhakti Business School. Acara dipandu oleh Vita Damayanti sebagai MC dan dimoderatori oleh Imam Pesuwaryantoro dari Bangun Kota. Sebanyak 100 mahasiswa dari berbagai latar belakang jurusan Tri Bhakti Business School hadir dalam acara ini, menunjukkan minat dan bakat dalam dunia bisnis serta keinginan untuk merintis bisnis UKM.
Peserta tidak hanya mendengarkan materi dari para narasumber, namun juga diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dan bertanya kepada narasumber. Selain itu, peserta juga berpartisipasi dalam berbagai permainan seru seperti adu yel-yel dan bahkan mengajak para peserta untuk maju kedepan dan memimpin yel-yel yang di ikuti oleh seluruh peserta lainnya. Sejumlah hadiah juga diberikan kepada para peserta. Selama acara, Komunitas Bangun Kota turut membantu dalam menyediakan kuesioner pre-test dan post-test bagi peserta, hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peserta dapat betul-betul memahami konteks literasi keuangan secara komprehensif.
“Dengan terselenggarakannya acara ini, saya merasa pengetahuan saya tentang literasi keuangan semakin baik,” kata Dandi Pradiyatna dan Irene, peserta dari seminar tersebut. Semoga acara ini dapat meningkatkan pemahaman mengenai literasi keuangan di kalangan mahasiswa Tri Bhakti Business School Kampus Bekasi.
Penulis : Tio Andriansyah P P
Dokumentasi : Tio Andriansyah P P