Brand global dari berbagai negara menjadi ancaman tersendiri bagi dunia usaha di Indonesia sehingga mewajibkan dunia usaha untuk meningkatkan daya saingnya. Selain itu, berbagai bidang bisnis di Indonesia juga mengalami disrupsi digital yang dapat menjadi ancaman bagi keberlangsungan bisnis. Jika Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) di Indonesia tidak ingin mengalami kemunduran akibat ancaman disrupsi digital, maka bidang usaha dan industri harus beradaptasi serta memahami digitalisasi. Ketika tren bisnis telah mengarah ke digitalisasi, maka Global Brand dan Digital Consumer Behavior menjadi aspek penting karena memiliki peran sebagai ujung tombak sebuah bisnis, yaitu sebagai bagian dari pemasaran sebuah Perusahaan. Oleh sebab itu, Tri Bhakti Business School menyelenggarakan Webinar Internasional dengan tema “Global Brand and Digital Consumer Behavior”. Peserta yang hadir ialah dari kalangan mahasiswa, akademisi dan umum. Lebih dari 200 peserta tercatat menghadiri Webinar ini dari awal sampai akhir kegiatan. Webinar ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan terkait membangun brand yang kuat dan berskala global. Lalu Webinar ini juga menambah pengetahuan serta pemahaman kita terkait perilaku konsumen di era digital saat ini. Bapak Dr. M. Samsuri, S.Pd, M.T., IPU selaku Kepala LL Dikti IV Wilayah Jawa Barat dan Banten menjadi Keynote Speaker sekaligus membuka acara ini.
Pembicara pertama pada webinar ini ialah Prof.Dr. Jamilah Hj Ahmad, APR, FIPR.A yang merupakan Guru Besar pada School of Communication, Universiti Sains Malaysia, in Penang Malaysia. Beliau membahas terkait Global Brand. Definisi Global Brand, Perubahan Perilaku dan dampak dari globalisasi dari berbagai bidang (technology, capital and labour) dibahas dalam webinar ini. Global Brand juga berkaitan dengan perkembangan teknologi, AI (Artificial Intelligence) serta perubahan perilaku konsumen pasca Covid 19. Prof. Jamilah juga membahas Top Brand, baik di dunia maupun di Indonesia. Cara membangun Brand secara global juga didiskusikan pada webinar internasional ini. Prof. Jamilah menyampaikan bahwa Root of the brand yaitu Brand Awareness dan melakukan riset mini. Kemudian Beliau juga menyampaikan bahwa jika kita melakukan Marketing Campaign, fokusnya ialah peningkatan Brand Awareness dan Brand Image. Prof. Jamilah juga menekankan bahwa Branding is not only about getting money but also about CSR (Corporate Social Responsibility). Dalam membangun Brand tidak bisa hanya soal mencari keuntungan atau meningkatkan penjualan semata tetapi juga soal tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan juga terhadap lingkungan. Lebih lanjut lagi, Prof. Jamilah juga menyimpulkan bahwa “Brand is all about Trust”. Pembicara kedua pada Webinar Internasional ini ialah, Prof. Dr. Ir. Chairy, S.E., M.M yang merupakan Guru Besar dan Rektor pada President University. Beliau membahas terkait Digital Consumer Behavior. Perilaku konsumen dalam berbelanja di era digital saat ini tentunya telah mengalami perubahan yang signifikan yang juga berhubungan dengan psikologi, sosial dan kultural dari konsumen. Hal yang dibahas ialah peran digital natives dan digital immigrant. Digital Natives adalah generasi muda (generasi Z) kelahiran 1995-2010. Generasi tersebutlah yang disebut True Digital Natives. Lalu generasi lainnya yang lebih tua disebut Digital Immigrant yang belajar computer dan teknologi pada fase tertentu. Hal lain yang dibahas oleh Prof. Chairy ialah tentang perkembangan IOT (internet of things),Showrooming, Web rooming,Omnichannel, FinTech, UGC (User Generated Content) dan juga peran media sosial yang mengubah cara pandang kita dalam memilih produk. Hal yang didiskusikan juga terkait online community, FOMO (Fear of Missing Out), Digital Word of Mouth dan berbagai hal lainnya yang memiliki korelasi dengan perilaku konsumen di era digital. Kemudian Beliau menyimpulkan bahwa “You are What You Post” yang maknanya ialah saat ini kita dilihat berdasarkan apa yang kita bagikan dan sebarkan di media sosial.
Penulis : Fitrasyah
Fotografer : Tio APP
Editor : Viola DPS