Tri Bhakti Business School, Kampus Bekasi – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Tri Bhakti Business School. Tim UKM IMMTI (Ikatan Mahasiswa Muslim Tri Bhakti) yang beranggotakan Kania, Safa, dan Yanah berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) pada ajang Syahru Intifadhah 15 yang diselenggarakan oleh STEI SEBI, Depok.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peduli Palestina yang diadakan oleh STEI SEBI. Selain lomba karya tulis ilmiah, terdapat juga lomba puisi dan orasi, namun tim dari Tri Bhakti memilih untuk berfokus pada karya tulis dengan mengangkat tema “Crowdfunding Syariah”. Tema ini dipilih karena masih jarang dibahas, sekaligus menjadi peluang bagi mereka untuk mengangkat sesuatu yang baru.
Dalam persiapannya, Safa menceritakan bahwa lomba ini adalah pengalaman pertama mereka menulis karya ilmiah. Tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah mencari jurnal yang relevan. “Karena temanya jarang diangkat, kami kesulitan menemukan jurnal yang sesuai. Apalagi kami juga belum mendapatkan mata kuliah metode penelitian, jadi banyak hal yang membuat kami bingung,” ujarnya. Kania menambahkan bahwa bahkan menjelang detik-detik terakhir pengumpulan, mereka masih melakukan revisi. Untungnya, dengan bantuan dari Kak Nita yang memberikan masukan berharga, karya tulis akhirnya bisa diselesaikan dengan baik.
Pendaftaran lomba dibuka pada 14–22 April 2025, dengan pengumpulan karya pada 25 April 2025. Setelah melewati proses penilaian, pengumuman hasil lomba dilakukan pada 17 Mei 2025. Ketika diumumkan sebagai Juara 2, Kania dan Safa mengaku kaget sekaligus bangga. “Awalnya kami tidak terlalu berharap, karena merasa ini pengalaman pertama dan persiapan kami juga serba terbatas. Ternyata bisa menang di tingkat Jabodetabek adalah hal yang luar biasa,” kata Kania.
Bagi mereka, kemenangan ini tidak hanya soal prestasi, melainkan juga pengalaman berharga dalam mengenal dunia karya tulis ilmiah. Mereka belajar banyak hal, mulai dari prosedur penulisan hingga cara membuat kutipan dengan benar. Safa menambahkan, “Kesannya sangat berkesan. Kami jadi tahu bagaimana karya tulis ilmiah itu seharusnya dibuat, dan itu jadi pelajaran penting untuk ke depannya.”
Baik Safa maupun Kania berharap pengalaman ini dapat menjadi motivasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya. Mereka mendorong agar mahasiswa tidak ragu mencoba mengikuti lomba-lomba serupa. “Ikut saja, jangan takut. Siapa tahu bisa menang meskipun awalnya merasa tidak berbakat. Kami pun baru pertama kali ikut lomba seperti ini, belum banyak tahu, tapi alhamdulillah hasilnya membanggakan,” ujar Safa.
Kemenangan UKM IMMTI di ajang Syahru Intifadhah 15 ini membuktikan bahwa semangat mencoba, kerja keras, dan keberanian keluar dari zona nyaman mampu membawa hasil manis. Prestasi tersebut menjadi dorongan bagi mahasiswa Tri Bhakti Business School untuk terus berkarya dan berprestasi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.



Penulis : Tio Andriansyah P P
Dokumentasi : Humas IMMTI