Melambangkan integritas, ketahanan, proteksi, dan percaya diri. Sehingga diharapkan Mahasiswa/i Tri Bhakti akan menjadi individu-individu yang memiliki integritas, pendirian yang teguh dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
Dua lengkungan sebelah atas perisai yang ujungnya membentuk sudut melambangan energi, keseimbangan dan stabilitas , sehingga Tri Bhakti diharapkan menjadi sebuah institusi yang memiliki pondasi yang kokoh dan terus berkembang.
Melambangkan aktifitas pembelajaran dan ilmu pengetahuan yang berasal dari sumber yang asli dan jelas yang membedakan dengan sumber lain yang tersebar di dunia maya yang justru masih diragukan kebenarannya.
Melambangkan 9 nilai Tri Bhakti yaitu trustworthy, responsible, integrity, being the best, human touch, accountable,key performance indicator, transparent, dan independent.
Pena melambangkan kaum intelektual yang dihormati. Pena Bulu sendiri lebih menekankan bahwa ilmu pengetahuan menghasilkan kaum intelektual karena simbol bulu itu sendiri merupakan salah satu simbol dari ilmu pengetahuan.
Pena bulu yang ditempatkan di atas buku memiliki arti bahwa ilmu itu selalu berkembang dan tidak ada habisnya. Posisi pena bulu yang miring ke kanan memiliki arti semangat yang tidak pernah habis dalam menempuh ilmu.
Infinity Melambangkan ilmu yang tidak terbatas sehingga siapapun tidak akan pernah berhenti mencari ilmu, mulai dari lahir sampai meninggal.
Simbol ini juga seakan akan seperti simpul tali yang mengikat sembilan orang yang bergenggaman tangan, sehingga kebersamaan, pertemanan dan kekeluargaan tidak putus-putusnya terjalin dalam keluarga besar Tri Bhakti.
Simbol ini juga ketika ditempatkan di sebelah bawah perisai membuat logo terlihat seperti sebuah piala, sehinggadiharapkan mahasiswa/i Tri Bhakti akan menjadi individu-individu yang bermental juara.
Merah Marun melambangkan semangat, energi, kekuatan, ketekunan dan kedewasaan, yang mana sifat-sifat ini akan membentuk profesionalitas dan tanggungjawab. Inilah yang ditanamkan dalam pembentukan karakter mahasiswa/i Tri Bhakti. Ketika mereka lulus nanti karakter ini akan tetap mendarah daging di dalam jiwa mereka. Inilah mengapa warna merah marun mendominasi warna-warna yang lain pada logo.
Warna putih memiliki arti suci, bersih, kebebasan dan keterbukaan. Sehingga mahasiswa/i Tri Bhakti akan menjadi mahasiswa/i yang memiliki ahlak dan kepribadian yang baik, peduli sesama, senantiasi terbuka terhadap perubahan sehingga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan tidak berhenti dalam mencari ilmu.
Warna kuning memiliki kesan kreatif, mandiri, optimis, ceria dan bersahabat. Kuning juga melambangkan jiwa yang muda. Sehingga diharapkan mahasiswa/i Tri Bhakti akan menjadi mahasiswa/i yang kreatif, mandiri, optimis, dan pantang menyerah dalam mencapai tujuan dan cita-citanya.